Harga Beras Naik, Pemprov Babel Keluarkan Surat Edaran

Kabid Perdagangan dan Perlidungan Konsumen Disperindag Babel Fadjri Djagahitam

Fadjri Djagahitam
Kabid Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel

Pangkalpinang – Mengingat harga beras terus merangkak naik, Pemprov melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengambil langkah cepat yaitu mengeluarkan surat edaran harga jual komoditi beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Surat edaran nomor 244 yang ditandatangani Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tersebut bertujuan mengatur harga komoditi beras yang terus naik.

Kabid Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Babel Fadjri Djagahitam dampingi Achmad Fajri menjelaskan, keluarnya surat edaran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung perihal penetapan harga komoditi beras, berdasarkan hasil rapat tentang Kesepakatan Harga Komoditi Beras Premium dan Medium pada, Rabu (11/10/2023.

“Edaran itu, dibuat berdasarkan hasil rapat Kesepakatan harga komoditi beras beberapa hari yang lalu,” katanya, Jumat (13/10).

Lebih jauh ia menjelaskan, rapat digelar di Ruang Hutan Pelawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hadir pada kesempatan tersebut, Direktorat Kriminal Khusus Polda dan jajaran dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selain itu, turut hadir Bulog Cabang Bangka, Bulog Cabang Pembantu Belitung dan pelaku usaha/distributor beras di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Hasil rapat menetapkan: 1. Harga jual beras premium untuk pulau Bangka sebesar Rp14.100,-/kg; 2. Harga jual beras premium untuk pulau Belitung sebesar Rp14.400.-/kg; 3. Harga jual beras medium untuk pulau Bangka sebesar Rp13.300,-/kg; 4. Harga jual beras medium untuk pulau Belitung sebesar Rp13.100,-/kg

Untuk harga jual ke konsumen akhir beras premium di pulau Bangka dan pulau Belitung, jelasnya, ditambah sebesar Rp500,-/kg. Sedangkan harga jual ke konsumen akhir beras medium di pulau Bangka dan pulau Belitung ditambah sebesar Rp500,-/kg.

“Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal 11 Oktober 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023. Harapannya edaran ini menjadi perhatian semua pelaku usaha,” tutupnya. (Humas Disperindag Babel)

Tinggalkan Balasan