Pangkalpinang – Tiga tokoh yang dianggap berjasa terhadap Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dianugerahi gelar adat Melayu. Sejumlah tokoh tersebut, Agus Adaw, Ahmad Dani Virsal dan Wirtsa Firdaus.
Penganugerahan gelar adat tersebut secara langsung dilakukan Panghulu Adat, Ketua PW MABMI Kepulauan Bangka Belitung (KBB) Dato’ Marwan Al Ja’fari, DPMP, Al Hajj. Gelar ini diberikan sesuai dengan jasanya terhadap Bangka Belitung.
Marwan mengatakan, penerima gelar terlebih dahulu akan disematkan bintang yang menjadi sebab penerima gelar. Bintang Negeri Serumpun Sebalai dianugerahkan kepada Dato’ Agus Adaw.
Bintang tersebut diberikan kepada Agus Adaw karena kepeloporan, kesetiaan, dan keberanian yang ditunjukan dan fase-fase perjalanan negeri Serumpun Sebalai.
“Termasuk pada momen belakangan ini, dimana nama provinsi kita turut terkena imbas tidak menyenangkan terkait problema pertimahan,” kata Marwan, di Pondok Tuas, Kelurahan Sinar Bulan, Selasa malam (30/7/2024).
Selanjutnya Agus Adaw dianugerahi gelar Depati Alam Pelawan. Marwan menjelaskan, gelar ini karena keberanian menyuarakan yang dirasakan sebagian besar masyarakat. Ini melengkapi aksi-aksi beraninya pada masa-masa sebelumnya.
Bintang Wangkaputera Kelas Satu dianugerahkan kepada Ahmad Dani Virsal. Menurut Marwan, penganugerahan bintang itu berkat prestasinya di medan pengabdian, membanggakan anak Negeri Serumpun Sebalai sebagai Direktur Utama PT. Timah.
“Kepada beliau diberikan gelar Dato’ Wangka Bhakti Setya. Namun sayangnya beliau tidak bisa hadir dikarenakan sedang melaksanakan tugas di Jakarta,” jelas Marwan.
Sedangkan Bintang Wangkaputera Kelas Dua, dianugerahkan kepada Wirtsa Firdaus. Marwan menjelaskan, bintang ini diberikan karena dedikasi di medan pengabdian profesi dengan kesetiaan kepada tanah kelahirannya.
“Sebagaimana sandi setianya yang khas, Krio panting putus bedenting. Cupak gantang dak berubah. Kemudian beliau diberikan gelar Dato’ Tuah Sandi Setia,” pungkas Marwan.