PANGKALPINANG — Masyarakat Bangka Belitung membutuhkan tempat-tempat hiburan. Jika dulu jalan menuju kawasan wisata Pantai Pasir Padi kerapkali macet, namun sekarang kemacetan itu sudah berkurang. Ini dikarenakan sudah banyak tempat yang bisa dikunjungi masyarakat.
Demikian dikatakan Darlan Asisten Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat membuka Babel Fair 2019 di Alun-Alun Taman Merdeka, Pangkalpinang, Sabtu malam (30/11/2019).
“Kerumunan massa terbagi dibeberapa tempat seperti, Pantai Pasir Padi, Transmart dan Babel Fair 2019 ini. Masyarakat Bangka Belitung membutuhkan hiburan, kegiatan ini merupakan salah satu solusinya,” kata Darlan.
Pemerintah provinsi memberikan apresiasi tinggi terhadap EO Babel Cikar yang sudah sukses menggelar acara ini. Darlan menjelaskan, ini merupakan inisiatif anak Bangka Belitung. Acara terlaksana berkat sinergi dengan sejumlah elemen.
Berdasarkan data statistik, jelas Darlan, indeks kebahagiaan masyarakat Babel berada di urutan 17 se Indonesia. Artinya masyarakat Bangka Belitung lebih bahagia dari DKI yang berada di posisi ke 21, begitu juga Yogyakarta.
Masyarakat bisa berbelanja di Babel Fair 2019 ini. Menurut Darlan, hal tersebut membuat proses perputaran ekonomi. Kendati harga komoditas ekspor masih relatif rendah, namun perputaran ekonomi terus berlangsung.
“Selalu libatkan UMKM. Masyarakat belanja produk UMKM, sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Bangka Belitung,” saran Darlan.