Khataman Alquran, Kepala DP3ACSKB: Mengaji Bisa Mengubah Perilaku

PANGKALPINANG – Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd bangga bisa khataman Alquran bersama pegawai, Jumat (25/6/2021). Selain mengaji dan khataman Alquran, diharapkan pegawai bisa mengimplementasikan nilai-nilai dalam Alquran di kehidupan sehari-hari.

“Sudah seharusnya kita mengamalkan nilai-nilai yang ada di Alquran. Mulailah membiasakan diri mengaji usai salat Magrib dan salat Subuh. Insya Allah akan ada perubahan dalam diri kita,” pesannya usai melakukan khataman Alquran, Jumat ba’da Ashar (25/6/2021).

Seraya bercengkrama, ia menceritakan tentang seorang kyai dengan muridnya. Suatu hari murid Sang Kyai membaca surah Al Ma’un. Beberapa hari mengaji, Sang Kyai selalu meminta muridnya untuk mengulang membaca surah tersebut, hingga murid ini hafal. Kendati sudah hafal, pembacaan surah ini terus dilakukan.

Karena merasa heran, sang murid bertanya kepada Sang Kyai mengapa terus mengulang surah yang sama ketika mengaji. Mendengarkan pertanyaan sang murid, lalu Sang Kyai balik bertanya. Apakah sudah mengaplikasikan pesan surah ini dalam kehidupan sehari-hari?

Lalu terjemahan tiga ayat pertama dibacakan yang artinya, tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama; maka itulah orang yang menghardik anak yatim; dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. Ia berharap hendaknya pegawai DP3ACSKB bisa menghayati pesan ini.

Lebih jauh ia menyarankan agar ke depan sedikit demi sedikit bisa menambah hafalan ayat dan surat Alquran. Setiap dalam waktu yang ditentukan, ada setoran hafalan. Sehingga waktu demi waktu hafalan ayat dan surah Alquran menjadi bertambah.

Terus melakukan kegiatan gerakan mengaji tadarusan 30 juz oleh pegawai setiap bulan. Selanjutnya khataman di hari Jumat, minggu terakhir setiap bulannya. Selain itu, sebelum salat Zuhur ada tilawah yang dilakukan pegawai secara terjadwal.

“Teruslah meningkatkan kualitas hidup dengan sering membaca Alquran. Biasakan dan luangkan waktu untuk membaca Alquran diwaktu ba’da magrib dan subuh. Semoga ada dampak dalam kehidupan kita sehari-hari dan mengubah perilaku ke arah lebih baik,” harapnya.

Tinggalkan Balasan